Generasi Pertama(1945-1955)
Generasi
ini merupakan awal pengembangan sistem komputasi elektronik, mengganti
gagasan-gagasan mesin komputasi mekanis.Manusia memerlukan perangkat komputasi untuk
mengatasi keterbatasannya dalam melakukan komputasi.[1]Manusia
mempunyai keterbatasan dalam komputasi, yaitu:
·
Kecepatan penghitung manusia terbatas.
·
Manusia sangat mudah membuat kesalahan.
Upaya
manusia untuk meningkatkan kemampuan komputasinya telah dimulai sejak awal
peradaban manusia. Mulai
dari merekam dengan tumpukan batu, potongan batang, sempoa, serta cara-cara
mekanis seperti mesin hitung buatan Blaise Pascal. Sebelum penciptaan
komputer elektronik, manusia telah berusaha membuat komputer mekanis yaitu
komputer yang memanfaatkan gerak dari benda-benda masif, tidak sampai level elektron serta
tidak memanfaatkan listrik sebagai pembangkitnya. Komputer
mekanis ini mempunyai banyak keterbatasan yang menyebabkan kegagalan. Komputer
mekanis mempunyai dua penyebab kelemahan, yaitu:
·
Kecepatan komputasi dibatasi inersia
bagian-bagian yang bergerak.
·
Transmisi informasi alat-alat mekanis
tidak praktis, susah dipakai serta tidak andal.
Pada
generasi pertama ini belum ada sistem operasi. Sistem komputer diberi instruksi
yang harus dikerjakan secara langsung.
Generasi Kedua(1955-1965)
Komputer generasi kedua ini merupakan
batch processing system.
·
Batch Processing System
Tugas-tugas
dikumpulkan di dalam satu rangkaian kemudian dieksekusi secara berurutan. Pada
generasi ini, tugas-tugas adalah program-program yang harus dikerjakan oleh
komputer. program-program itu dituliskan di tape.
Pada
awal generasi ini, sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, namun
beberapa fungsi dasar sistem operasi telah ada misalnya FMS (Fortran
Monitoring System) dan IBSYS yang memberikan layanan perangkat keras
merupakan bagian fungsi dari sistem operasi modern. Pada tahun 1964, IBM mengeluarkan
komputer keluarga System/360. Komputer S/360 dirancang agar kompatibel
secara perangkat keras yang merupakan bagian dari sistem operasi OS/360. System
360 berevolusi menjadi System 370.
Generasi Ketiga(1965-1980)
Perkembangan
berlanjut, sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai interaktif
sekaligus. Pemakai-pemakai interaktif berkomunikasi dengan komputer lewat
terminal secara online (yang dihubungkan secara langsung) kesatu komputer. Sistem
komputer menjadi :
1. Multiuser, yaitu sekaligus digunakan banyak orang.
2. Multiprogramming, yaitu sekaligus melayani bayak
program.
·
Multiuser
Dengan
adanya kemampuan multiuser, membuat para pemakai yang berinteraksi langsung
dengan komputer dapat sekaligus banyak dalam menggunakan komputer. Tetapi
disatu sisi komputer harus menanggapi permintaan-permintaan pemakai secara
cepat atau akan menyebabkan produktifitas pemakai menurun. Untuk kebutuhan
itu dikembangkan timesharing.
·
Multiprogramming
Multiprogramming
berarti komputer melayani banyak tugas atau proses (program yang dijalankan)
sekaligus pada satu waktu. Teknik Multiprogramming meningkatkan utilisasi
pemroses dengan mengorganisasikan semua tugas, dalam hal ini pemroses selalu
mempunyai satu tugas yang harus dieksekusi. Teknik ini meningkatkan
efisiensi pemroses. Teknik multiprogramming dilakukan dengan mempartisi
memori menjadi beberapa bagian. Satu bagian memori berisi satu tugas
berbeda. Sistem operasi menyimpan beberapa tugas di memori secara
simultan. Saat satu tugas menunggu operasi masukkan atau keluaran
diselesaikan, tugas lain menggunakan pemroses. Teknik ini memerlukan
perangkat keras khusus untuk mencegah satu tugas menggangu tugas lain.
·
Timesharing
Timesharing
merupakan varian dari multiprogramming, yakni tiap pemakai satu terminal
[[[online]]. Pemroses hanya memberi layanan pada pemakai-pemakai aktif dengan
bergantian secara cepat. Pemakai-pemakai itu akan merasa dilayani secara
terus-menerus, padahal sebenarnya digilir satu per satuan waktu yang singkat. Efek
ini biasa disebut pseudoparallelism, yaitu efek seolah-olah terdapat
banyak komputer paralel yang melayani banyak pemakai. Karena sumber daya
lambat yang digunakan bersama sering menimbulkan bottleneck, maka
dikembangkan teknik Spooling.
·
Spooling
Teknik
Spooling adalah membuat peripheral seolah-olah dapat digunakan bersama-sama
sekaligus pada saat yang sama, dapat diakses secara simultan. Teknik ini dilakukan
dengan cara menyediakan beberapa partisi memori. Saat terdapat permintaan
layanan peripheral, permintaan langsung diterima dan data untuk layanan itu
lebih dulu disimpan di memori yang disediakan.[2] Kemudian
layanan-layanan untuk permintaan-permintaan yang diantrikan dijadwalkan agar
secara nyata dilayani oleh peripheral.
Generasi Keempat(1980-2000AN)
Pada
generasi keempat ini, sistem operasi tidak lagi hanya diperutukan untuk satu
mode pengolahan, tetapi telah ditujukan untuk banyak mode pengolahan, misalnya
mendukung batch processing, timesharing, networking dan (soft) realtime
applications sekaligus. Hanya hard real-time applications sulit disatukan
dengan mode-mode pengolahan yang lainnya karena beresiko tinggi. Pada
generasi ini, kenyamanan mengoperasikan sistem komputer juga dinilai penting. Komputer
yang makin ampuh telah sanggup memberi antar muka grafis yang nyaman. Komputer dekstop dinyamankan
dengan GUI (Graphical User Interface). GUI ini dimulai X Windows
System hasil penelitian di MIT, kemudian Macintosh, Sun
View, disusul Microsoft Windows.
Generasi
keempat ini ditandai berkembang dan meningkatnya kemampuan komputer desktop
(komputer pribadi) dan teknologi jaringan. Jaringan TCP atau IP telah
mulai digunakan secara luas oleh kalangan militer, peneliti, peguruan tinggi
dan masyarakat secara umum.
Generasi Kelima (2000AN - Seterusnya)
Perkembangan
yang terjadi pada komputer yang bukan hanya menunjukan pada perubahan
prosesornya tetapi muncul dalam bentuk yang lebih mini, dalam bentuk chip
mikro, terintegrasi dengan peralatan hidup sehari-hari dan dengan fungsi-fungsi
yang khusus. Komputer berukuran kecil ini (nanocomputer) dapat ditemukan
pada telepon seluler, alat permaianan (Playstation), TV, mobil, peralatan
hiburan dan alat sensor.
Komentar
Posting Komentar