Jaringan Komputer

Jaringan Komputer


Pengertian
     Kata "Jaringan Komputer" mungkin sudah tidak asing lagi bagi telinga kita. Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebihkomputer yang saling berhubungan satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi, maupun berbagi perangkat keras komputer.
     Istilah Jaringan Komputer juga dapat diartikan sebagai "kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri lebih dari satu komputer yang saling berhubungan"

Tujuan
     Agar informasi/ data yang dibawa pengirim(transmitter) dapat sampai kepada penerima(receiver) dengan tepat dan akurat.
     Jaringan Komputer memungkinkan penggunanya dapat berkomunikasi dengan mudah. Selain itu, peran Jaringan Komputer sangat penting untuk mengintegrasi data antar komputer-komputer client sehingga diperolehlah suatu data yang relevan.

Manfaat
    Terdapat banyak sekali manfaat Jaringan Komputer, berikut sebagian manfaat Jaringan Komputer :
  1. Kita dapat mengakses file yang kita miliki sekaligus file orang lain yang telah disebar luaskan melalui suatu jaringan, misalnya Internet
  2. Kita dapat mengirim data secara cepat
  3. Membantu seseorang berkomunikasi dan berbagi file dengan berbeda negara
  4. Kita dapat update berita dan informasi
  5. Kita dapat menge-print data dengan beberapa komputer, walaupun hanya terdapat satu print
Macam-Macam Jaringan Komputer
   LAN (Local Area Network)
Jaringan ini memiliki lokasi jangkauan yang hanya 100 meter. Disebut juga jaringan yang khas dengan perusahaan, di mana di dalam perusahaan yang menggunakan jaringan LAN memanfaatkan fasilitas ini untuk berbagi data rahasia.
   MAN (Metropolitan Area Network)
Lebih besar jangkauannya daripada jaringan LAN, yakni maksimal 10 s.d. 50 kilometer. Biasanya, jaringan MAN digunakan oleh perusahaan yang memiliki beberapa cabang namun cabang tersebut masih di dalam satu kota.
   WAN (Wide Area Network)
Jaringan WAN yakni jaringan komputer yang memiliki jangkauan antarbenua, dengan melewati batas geografis negara dan milik umum.
   Internet (Interconnected Network)
Internet yaitu jaringan komputer yang memiliki jangkauan hingga seluruh pelosok di dunia ini. Seringkali dimanfaatkan untuk berbagi informasi secara global meliputi pendidikan, hiburan, teknologi, dan lain sebagainya.
   Wireless
Jaringan ini merupakan yang paling praktis karena tidak membutuhkan kabel. Di mana di dalam pengoperasiannya hanya mengandalkan teknologi radio (frekuensi). Disebut juga jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) atau Wi-Fi.
Topologi Jaringan Komputer
1. Topologi Bus
topologi bus

Jenis topologi bus ini menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan jaringan ini adalah kabel koaksial dan dilekatkan menggunakan T-Connector. Untuk memaksimalkan penggunaan jaringan ini sebaiknya menggunakan kabel Fiber Optic karena kestabilan resistensi sehingga dapat mengirimkan data lebih baik.

Kelebihan Topologi Bus :
1. Mudah untuk dikembangkan
2. Tidak memerlukan kabel yang banyak
3. Hemat biaya pemasangan

Kelemahan topologi bus :
1. Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu
2. Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil
3. Sulit mencari gangguan pada jaringan
3. Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data
4. Untuk jarak jauh diperlukan repeater

2.Topologi Ring
topologi ring


Jenis topologi ring ini, seluruh komputer dihubungkan menjadi satu membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan dibantu oleh Token, Token berisi informasi yang berasal dari komputer sumber yang akan memeriksa apakah informasi tersebut digunakan oleh titik yang bersangkutan, jika ada maka token akan memberikan data yang diminta oleh titik jaringan dan menuju ke titik berikutnya. seluruh komputer akan menerima setiap signal informasi yang mengalir, informasi akan diterima jika memang sudah sesuai dengan alamat yang dituju, dan signal informasi akan diabaikan jika bukan merupakan alamatnya sendiri. Dengan kata lain proses ini akan berlanjut terus hingga sinyal data diterima ditujuan.

Kelebihan :
1. Tidak menggunakan banyak kabel
2. Tingkat kerumitan pemasangan rendah
3. Mudah instalasi
4. Tidak akan terjadi tabrak data
5. Mudah dirancang 

Kekurangan :
1. peka kesalahan jaringan
2. Sulit untuk dikembangkan
3. Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu 

3. Topologi Star
topologi star

Pada topologi jenis star ini, setiap komputer langsung dihubungkan menggunakan Hub, dimana fungsi dari Hub ini adalah sebagai pengatur lalu lintas seluruh komputer yang terhubung. Karena menggunakan proses pengiriman dan penerimaan informasi secara langsung inilah yang menyebabkan biaya pemasangannya juga tinggi.

Kelebihan :
1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2. Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Mudah melakukan control
4. Tingkat keamanan tinggi
5. Paling fleksibel 

Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat
3. Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat
4. Jaingan memakan biaya tinggi
5. Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan


4. Topologi Tree
topologi tree

Topologi tree ini merupakan hasil pengembangan dari topologi star dan topologi bus yang terdiri dari kumpulan topologi star dan dihubungkan dengan 1 topologi bus. Topologi tree biasanya disebut juga topologi jaringan bertingkat dan digunakan interkoneksi antar sentral.
Pada jaringan ini memiliki beberapa tingkatan simpul yang ditetapkan dengan suatu hirarki, gambarannya adalah semakin tinggi kedudukannya maka semakin tinggi pula hirarki-nya. Setiap simpul yang memiliki kedudukan tinggi dapat mengatur simpul yang memiliki kedudukan yang rendah. Data dikirim dari pusat simpul kemudian bergerak menuju simpul rendah dan menuju ke simpul yang lebih tinggi terlebih dahulu.
Topologi tree ini memiliki kelebihan dan kelemahan yang sama dengan topologi star antara lain :

Kelebihan :
1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2/ Perubahan bentuk suatu kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Mudah melakukan control

Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Sering terjadi tabrakan data
3. Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu juga
4. Cara kerja lambat 

5.Topologi  Mesh / Jala
topologi mesh

Topologi Mesh merupakan rangkaian jaringan yang saling terhubung secara mutlak dimana setiap perangkat komputer akan terhubung secara langsung ke setiap titik perangkat lainnya. Setiap titik komputer akan mempunyai titik yang siap untuk berkomunikasi secara langsung dengan titik perangkat komputer lain yang menjadi tujuannya.

Kelebihan :
1. Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik jaringan komputer
2. Data langsung dikirimkan ke tujuan tanpa harus melalui komputer lain
3. Data lebih cepat proses pengiriman data 
4. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak akan mengganggu komputer lainnya

Kekurangan :
1. Biaya untuk memasangnya sangat besar.
2. Perlu banyak kabel
3. Perlu banyak port I/O , setiap komputer diperlukan n-1 port I/O dan sebanyak n(n-1)/2 koneksi. Misalnya ada 4 komputer maka diperlukan kabel koneksi sebanyak 4(4-1)/2 =6 kabel dan memerlukan 4-1 = 3 port.
4. Proses instalasi sulit dan rumit

6. Topologi linear
topologi linear

Topologi ini merupakan perluasan dari dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer menggunakan T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana menggunakan kabel RG-58.

Kelebihan :
1. Sederhana jaringannya
2. Hemat kabel
3. Mudah untuk dikembangkan

Kekurangan :
1. Deteksi kesalahan sangat kecil
2. Keamanan kurang terjamin
3. Lalu lintas data tinggi
4. Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah pemakai bertambah

PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER



  • NIC merupakan sebuah perangkat keras komputer yang dirancang agar memungkinkankomputer melakukan komunikasi dalam dalam jaringan.
    fungsi utama NIC antara lain :
    - Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan
    - Mengontrol arus data antara komputer dan sistem kabel
    - Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer.
    Ada beberapa jenis BUS yang digunakan NIC, diantaranya:
    - ISA (Industry Standard Architecture)
    - PCI (Peripheral Component Interface)
  • Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.
  • Bridge adalah “intelligent repeater”. Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda.
  • Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex.
  • Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode full-duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik.
  • Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.
  • Modem, semua saluran jaringan komputer memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi data.
  • Kabel Jaringan

    Kabel jaringan merupakan peralatan yang berfungsi sebagai media penghubung antara komputer dengan komputer atau komputer dengan perangkat jaringan lainnya. Berikut adalah jenis-jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer.
    1. Twisted Pair (UTP dan STP)
    Kabel twisted pair adalah dua kabel yang diputar enam kali per-inchi untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah dengan impedensi, atau tahanan listrik yang konsisten. Nama yang umum digunakan untuk kawat ini adalah IBM jenis/kategori 3.
    Twisted Pair ada 2 jenis, yakni: 
    Kabel UTP

    Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan salah satu media transmisi yang digunakan untuk membuat sebuah jaringan yang berbasis lokal atau biasa disebut LAN (Local Area Network). Sesuai namanya, Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan yang berpilin atau terbelit tanpa pelindung. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45. Biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.
    Kategori UTP
    Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori.
    Kategori Performansi
    (MHz)
    Penggunaan
    Cat 1 1 Voice, Mainframe, Dumb Terminal
    Cat 2 4 4 MB Token Ring
    Cat 3 10 10 MB Ethernet
    Cat4 20 16 MB Token Ring
    Cat 5 100 100 MB Ethernet
    Kelebihan:
    – Harganya murah
    – Mudah untuk pemotongannya, karena hanya dilapisi satu kulit penyelubung
    Kekurangan:
    – Rentan terhadap gangguan dari luar/noise
     Kabel STP

    Kabel STP (Shielded Twisted Pair) adalah kabel yang mirip dengan kabel UTP, hanya saja memiliki pelindung (Shield) di setiap pasangan pilinan kabel berupa kertas alumunium foil. Kabel UTP mempunyai selubung lagi yang menyelubungi ke 4 lilitan kabel di dalamnya. Fungsi lilitan dan kulit penyelubung ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran dengan intensitas yang lebih tinggi.
    Kelebihan:
    – Lebih tahan terhadap gangguan luar/noise
    Kekurangan:
    – Harganya lebih mahal
    – Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
    – Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
    Tipe pengkabelan:
    Ada 3 tipe pemasangan kabel UTP yang umum digunakan yaitu Stright, cross dan rollever :
    1. Tipe Straight



    Tipe ini digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan yang berbeda jenis, seperti komputer ke hub, komputer ke switch, hub ke routers.
    Percobaan pertama yang dilakukan adalah membat kabel LAN bertipe stright, yang harus diketahui pertama kali adalah mengenai susunan warna kabel UTP dengan TIPE straight, tipe stright berbeda dengan tipe cross, tipe straight mempunyai susunan kabel yang sama pada setiap ujungnya.
    2. Tipe Cross
    Tipe ini digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan yang sama jenis. Seperti komputer ke komputer, laptop ke laptop, hub ke hub, hub ke switch, laptop ke komputer.
    Berbeda dengan straight yang menggunakan susunan warna yang sama pada ujung kabelnya. Tipe cross menggunakan susunan warna kabel yang berbeda pada setiap ujung kabelnya.
    Kita bisa menggunakan ujung satu dengan tipe 568A dan ujung yang satu dengan tipe 568B, begitu juga sebaliknya.
    3. Roollover
    Tipe ini merupakan pengkabelan khusus. Misalnya untuk menghubungkan antar switch. Pada umumnya digunakan untuk mengkonsole router dari terminal komputer ke router console port.
    untuk susunan warna kabel rollover, biasanya menggunakan kofigurasi kabel tipe T568A namun memiliki ketentuan warna kedua ujung harus berkebalikan.
    contoh..
    jika ujung satu urutan pinnya, putih hijau, hijau, orang putih, biru, biru putih, orange, coklat putih, coklat.
    maka ujung satunya urutanya menjadi, coklat, coklat putih, orange, putih biru, biru, orange putih, hijau, putih hijau.


    Coaxial

    Kabel coaxial atau koaksial adalah jenis kabel yang memiliki dua buah penghantar konduktor berupa kabel solid terbuat dari tembaga sebagai inti, kemudian dilapisi sekat isolator dan dililit kembali oleh penghantar berupa kabel serabut yang terbuat dari tembaga atau alumunium sebagai penghantar bagian luar. Kabel coaxial terbungkus oleh isolator elastis yang terbuat dari plastik tahan air.
    Fungsi kabel coaxial untuk mentransmisikan frekuensi tinggi mulai dari 300 kHz keatas, dan penggunaan kabel ini mempunyai kanal frekuensi yang sangat besar.
    Penggunaan kabel ini biasa dijumpai pada antena televisi, antena pemancar radio, dan juga kabel jaringan LAN. Namun penggunaan kabel ini dalam sebuah jaringan LAN sudah jarang digunakan lagi dan digantikan oleh kabel twisted pair (UTP/STP)
    Kelebihan
    – Hampir tidak terpengaruh noise
    Kekurangan:
    – Penggunaannya mudah dibajak
    – Lapisan luar coaxial sulit untuk dipasang pada beberapa jenis ruang karena ukurannya yang cukup tebal
    Fiber Optik

    Fiber Optik adalah sebuah Teknologi kabel yang menggunakan benang (serat kaca atau plastik) untuk mengirimkan data. Kabel Fiber optik terdiri dari seikat benang kaca, yang masing-masing mampu mentransmisi pesan modulasi ke gelombang cahaya, serat kaca biasanya memiliki diameter sekitar 120 mikrometer yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain hingga jarak 50 km tanpa menggunakan repeater. Sinyal-sinyal gelombang dapat berupa pengkodean komunikasi suara atau data komputer.
    Kemurnian serat kaca digabungkan dengan sistem elektronik yang maju memungkinkan serat optik, terlebih mengirimkan sinyal cahaya digital melampaui jarak 100 km tanpa alat penguat/repeater. Fiber optik merupakan media transmisi yang ideal dengan sedikit transmisi loss, gangguan rendah dan potensi bandwidth yang tinggi.
    Kelebihan:
    – Lebar jalur besar dan kemampuan dalam membawa banyak data
    – Bentuk yang sangat kecil dan tidak memakan banyak tempat
    – Tidak terpengaruh oleh medan elektrik dan medan magnetik
    – Isyarat dalam kabel terjamin keamanannya
    – Karena di dalam serat tidak terdapat tenaga listrik, maka tidak akan terjadi ledakan maupun percikan api, juga tahan terhadap gas beracun, bahan kimia, dan air, sehingga cocok ditanam dalam tanah
    – Substan sangat rendah, sehingga memperkecil jumlah sambungan dan jumlah pengulang
    – Tidak berkarat
    Kekurangan:
    – Sulit membuat terminal pada kabel serat
    – Penyambungan serat harus menggunakan teknik dan ketelitian yang tinggi.
  • KONEKTORRJ-45
    konektor RJ-45? RJ45 adalah konektor kabel Ethernet yang kebanyakan memiliki fungsi sebagai konektor pada topologi jaringan komputer LAN atau pada tipe jaringan yang lainnya.

    Konektor RJ45 ini dapat kita temukan pada ujung kabel UTP dan menghubungkan ke transceiver. Fungsi RJ 45 yaitu sebagai penghubung antara kabel UTP (Unsield Twisted Pair) menuju ke Transceiver.
    KONEKTOR BNC


    Konektor BNC (Bayonet Neill–Concelman) adalah jenis umum RF yang digunakan untuk konektor kabel coaxial. Konektor ini biasa digunakan dalam kabel coaxial untuk televisi, radio, komputer pada topologi tertentu. Konektor BNC ini juga biasanya disebut dengan konektor audio/video.
    berfungsi sebagai penghubung antar kabel

     



Sistem Operasi Jaringan

                       Sistem Operasi Jaringan adalah adalah sebuah jenis system operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya
         Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:
  1. Microsoft MS-NET
  2. Microsoft LAN Manager
  3. Novell NetWare dari Novell dengan dedicated servernya.
  4. Microsoft Windows NT Server dari Microsoft
  5. GNU/Linux
  6. Banyan VINES
  7. Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris


Sumber: http://satria-pti.blogspot.com/

Komentar

Postingan Populer

Sahabat HT Mahasiswa

Sahabat HT Mahasiswa
Mau ngadain event bingung nyari sewa HT??? Langsung scan label instagram atau hubungi whatsapp diatas